Ulama Kesohor Kuningan : Syaikh Maulana Akbar

0
1540

Syaikh  Maulana Akbar merupakan adik dari  Syaikh Datuk Kahfi. Ia menyusul kakaknya berdakwah di Jawa setelah Syaikh Datuk Kahfi mengembangkan pusat dakwah di Amparan Jati. Sebelumnya, Syaikh  Maulana Akbar bermukim di Makkah untuk menimba ilmu. Ia lahir di Malaka sekitar abad 14.

Bila kakaknya memusatkan dakwah di Cirebon, Syaikh  Maulana Akbar menyebarkan Islam di kawasan Kuningan, Jawa Barat. Kedatangannya ke tanah Jawa disebabkan karena kunjungan murid Syaikh Datuk Kahfi yaitu Raden Walangsungsang dan Rara Santang ke Mekkah untuk melaksanakan haji. Pada pertemuan tersebut, Raden Walangsungsang menceritakan bagaimana kehidupan di bumi Nusantara saat itu dan akhirnya, Syaikh Maulana Akbar memutuskan untuk melakukan dakwah ke pulau Jawa.

Pada kisaran tahun 1450, Syaikh Maulana Akbar tiba di pulau Jawa dan mengunjungi kakaknya. Pada awalnya, untuk sementara waktu, ia tinggal bersama sang Kakak. Namun, tak berselang lama, Syaikh  Maulana Akbar akhirnya mengembangkan dakwah dan membangun pesantren di desa Sidapura, Kuningan. Seiring berjalannya waktu, pesantren asuhan Syaikh  Maulana Akbar berkembang pesat dan tumbuhlah pemukiman baru di sana. Pemukiman tersebut diberi nama Purwawinangun, maknanya mula mula dibangun, sebagai dasar agama Islam di daerah tersebut.

Syaikh Maulana Akbar menikah dengan Nyi Wandasari yang merupakan cucu dari Raja Sunda, Prabu Dewa Niskala di Kawali. Dari pernikahan tersebut, ia dianugerahi seorang putra bernama Maulana Arifin. Putranya inilah yang selanjutnya meneruskan perjungan Syaikh Maulana Akbar mensyiarkan Islam di tanah Kuningan. Saat tutup usia, Syaikh  Maulana Akbar dimakamkan di Astana Gede.(sar/fa)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here