Tiap 28 Oktober, kita senantiasa memperingati hari yang bersejarah dalam perjalanan perjuangan tanah air kita, yakni Hari Sumpah Pemuda. Tak terkecuali dengan tahun ini, Hari Sumpah Pemuda bertepatan dengan hari Jumat (28/10). Berbicara tentang pemuda, pastinya kita menangkap kesan berbagai hal yang lekat dengan semangat membara dan jiwa pantang menyerah. Hari Sumpah Pemuda ini adalah momentum yang perlu dimanfaatkan untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan berdampak bagi agama, bangsa, dan negara.
Dalam konteks Islam, pemuda di sini merupakan kelompok masyarakat yang peka dan paling cepat merespons keadaan terutama dalam dakwah islam, mereka adalah agen dari perubahan. Bahkan jika ingin memajukan suatu bangsa dan negara, yang perlu diperjuangkan dan diberikan kepercayaan adalah para pemuda.
Presiden pertama Indonesia, Soekarno, pernah berkata, “Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan ku cabut semeru dari akarnya, beri aku 10 pemuda, niscaya akan ku guncangkan dunia”. Betapa pentingnya pemuda untuk sebuah kemajuan.
Sementara itu, dalam Alquran dan sunnah, pemuda menjadi pembicaraan terutama perannya dalam kehidupan dan berjuang di jalan Allah. Pemuda harus menjadi pribadi yang mampu membuat tatanan hidup masyarakat menjadi lebih baik, bahkan dalam Alquran pun disebutkan adalah kata fityah atau para pemuda, bukan siapapun. Allah SWT berfirman:
نحْنُ نَقُصُّ عَلَيْكَ نَبَأَهُم بِٱلْحَقِّ ۚ إِنَّهُمْ فِتْيَةٌ ءَامَنُوا۟ بِرَبِّهِمْ وَزِدْنَٰهُمْ هُدًى
Artinya : “Kami ceritakan kepadamu (Muhammad) kisah mereka dengan sebenarnya. Sesungguhnya mereka adalah pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan kami menambahkan petunjuk kepada mereka.” (Q S Al Kahfi ayat 13).
Selanjutnya, pemuda yang bagaimanakah yang diharapkan mampu mewujudkan kemajuan sesuai dalam Alquran ? Berikut empat karakter pemuda yang seyogyanya perlu dimiliki oleh para pemuda muslim agar mampu berperan memberikan perubahan yang baik :
- Pemuda yang berlandaskan iman dalam semua sisi kehidupan, yang mampu memanajemen dirinya untuk terus beristiqomah / konsisten di jalan kebaikan yang diperjuangkannya.
- Pemuda yang arah hidupnya mengikuti petunjuk dan uswah hasanah dari Baginda Nabi.
- Pemuda yang memiliki semangat dan kekuatan, yang dengannya, si pemuda dapat memaksimalkan potensinya untuk menjadi orang yang senantiasa berada di jalan agama dan bermanfaat bagi manusia lainnya.
- Mampu melewati tantangan, yang mana dengan mental tersebut para pemuda mampu bersaing dengan teknologi, mampu berlomba-lomba dalam kebaikan, dan memberikan kemashlahatan yang sebesar-besarnya bagi agama, bangsa dan negara.
Sumber : LINK