Bagi wanita, haid merupakan hal yang lumrah. Haid mempunyai penyebutan yang berbeda beda dalam masyarakat seperti menstruasi, datang bulan, dan Pramenstrual Syndrome (PMS).

Meskipun mempunyai penyebutan yang berbeda namun maknanya tetaplah sama. Haid adalah proses keluarnya darah dari miss-v wanita yang sudah baligh (berusia minimal 9 tahun). Haid terjadi karena penebalan dinding rahim (endometrium) yang berisi pembuluh darah luruh dan keluar bersama darah karena tidak terjadi kehamilan.

Penjelasan tentang haid pun ada dalam Al Quran surat Al Baqarah ayat 222 yang berbunyi:

وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الْمَحِيضِ ۖ قُلْ هُوَ أَذًى فَاعْتَزِلُوا النِّسَاءَ فِي الْمَحِيضِ ۖ وَلَا تَقْرَبُوهُنَّ حَتَّىٰ يَطْهُرْنَ ۖ فَإِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوهُنَّ مِنْ حَيْثُ أَمَرَكُمُ اللَّهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ

Terjemah arti:
Mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah: “Haidh itu adalah suatu kotoran”. Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haidh; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.(QS. Al-baqarah ayat:222)

Wanita yang sedang haid tidak diperbolehkan melakukan berbagai ibadah wajib maupun ibadah sunnah. Jika tetap melakukannya maka hukumnya adalah tidak sah. Menurut islam, umumnya haid terjadi selama 7 hari, paling sedikit haid yaitu 24 jam dan paling lama haid adalah 15 hari.

Jika lebih dari 15 hari maka darah yang keluar setelah 15 hari tersebut dihukumi darah istihadoh. Pada kasus seperti ini, wanita yang mengalami istihadoh harus segera bersuci dari haid dan melakukan ibadah wajib seperti sholat dan puasa meskipun tetap mengeluarkan darah. Bersuci itu wajib bagi wanita yang mengalami haid agar bisa melakukan ibadah yang diperintahkan Alloh SWT. Terimakasih dan semoga bermanfaat.(sit)