Orang tua merupakan sosok yang paling berpengaruh dan berjasa dalam kehidupan seorang anak. Dimulai dari mengandung, melahirkan hingga merawat sampai tumbuh dewasa, itu adalah jasa- jasa orang tua yang tidak akan pernah bisa kita balas.
Jadi sudah semestinya kita sebagai seorang anak untuk berbakti kepada orang tua. Berbakti kepada orang tua merupakan salah satu jalan menuju surga dan mendapatkan keberkahan di dunia. Tetapi bagaimana jika kita sudah tidak memiliki orang tua?
Berbakti kepada orang tua tidak hanya dilakukan ketika mereka hidup di dunia. Saat mereka telah meninggal pun, kita tetap diperintahkan untuk terus berbakti pada kedua orang tua kita, yaitu dengan cara :
▪️ Memohon ampunan kepada Allah untuk kedua orang tua
▪️ Menghadiahkan bacaan Al Qur’an
▪️ Menghadiahkan bacaan tasbih, tahlil, dan sholawat
▪️ Bersedekah pahalahnya dihadiahkan untuk kedua orang tua (Menghadiahkan pahalah bukan hanya untuk kedua orang tua saja tapi bisa diniatkan untuk seluruh saudarahnya yang sudah wafat)
▪️ Menziarahi kuburan kedua orang tua
▪️ Menyambung silaturahmi dengan saudara-saudara / keluarga yang dulu dicintai oleh kedua orang tua
Berikut amalan dari Habib Abdullah Al Muhdhor :
1. Setelah mendengarkan adzan, kumudian Membaca doa adzan
2. Membaca 10 kali awal doa orang tua :
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ
3. Kemudian Melanjutkan bacaan doanya :
وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا
[Siapa yang rutin istiqomah membaca doa ini, insya’Allah Niscaya Allah akan membuat
orang tuanya yang sudah wafat, menjadi Ridho kepada orang tersebut]
Seperti yang kita tahu, salah satu amalan yang akan terus mengalirkan pahala meskipun seseorang telah meninggal adalah doa dari anak yang sholeh untuk orang tuanya. Doa untuk orang tua yang sudah meninggal dari sang anak inilah yang dikatakan dapat menjadi penyelamat dan juga sesuatu yang dinanti oleh orang tua ketika mereka telah meninggal.(de/fa)